Senin, 24 Desember 2012

Sistem Operasi Linux


Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi
komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh
hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka
utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka
lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi,
digunakan dan didistribusikan kembali
secara bebas oleh siapapun.
Nama “Linux” berasal dari nama kernelnya (kernel Linux),
yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya,
peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari
sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard
Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya
nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server,
dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama
seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux
digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis
perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop,
superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku
elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2,
PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.
Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan
Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor
(vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan
kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak
bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang
tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti
Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas
keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber
terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi
Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah
termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server
web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop
(desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket
aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org,
KOffice, Abiword, dan Gnumeric.

Sejarah Linux
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada
tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor
ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkan
dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh
institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat
sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap
dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun
1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak
Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General
Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang
dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka,
kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela)
diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen
tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih
belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata
bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991),
dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
Untuk mengetahui pula perkembangan desain GUI (Graphical
User Interface) dari masing-masing sistem operasi klik disini.

Perkembangan Linux
Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi
bertipe Unix menunjukkan asal usul Linux. Perhatikan
walaupun memiliki konsep dan disain arsitektur yang sama,
Linux tidak memiliki kode sumber yang tidak bebas seperti
halnya Unix atau Minix.Perbedaan utama antara Linux dan
sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux
dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka.
Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori
tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik
dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak
bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip
copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang
dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan
copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum,
GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, digunakan oleh
kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX,
SUS, ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT
saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.

Contoh-contoh distribusi Linux
Ubuntu dan derivatifnya : Ubuntu Muslim Edition Kubuntu,
Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, SuSE, Fedora, Mandriva,
Slackware, Debian, PCLinuxOS, Knoppix, Xandros.

2 komentar: